The Chainsmokers, duo elektronik asal Amerika Serikat, telah mengukir namanya di dunia musik dengan lagu-lagu yang tak hanya memikat telinga tetapi juga menjadi soundtrack bagi banyak momen penting di kehidupan para pendengarnya. Dengan gaya musik yang menggabungkan edm, pop, dan indie electronic, duo yang terdiri dari Alex Pall dan Drew Taggart ini telah meraih kesuksesan global yang luar biasa.
1. Awal Mula Karir The Chainsmokers
Duo ini dibentuk pada tahun 2012 di New York City. Pada awalnya, Alex Pall dan Drew Taggart berkolaborasi dalam produksi musik elektronik, tetapi mereka baru benar-benar dikenal pada tahun 2014 berkat lagu mereka yang fenomenal, “#Selfie”. Lagu ini, yang terinspirasi dari fenomena media sosial, menjadi viral dan mendapatkan perhatian luas, terutama di kalangan penggemar musik dansa dan elektronik. Meskipun lagu ini lebih ringan dan bersifat humoris, keberhasilannya memberi mereka platform untuk merilis karya-karya mereka selanjutnya yang lebih matang dan penuh emosi.
2. Lagu Hits yang Mengukuhkan Nama
Setelah kesuksesan “#Selfie”, The Chainsmokers semakin populer dengan beberapa lagu besar yang berhasil meraih kesuksesan internasional.
- “Roses” (2015): Lagu ini menandai perubahan besar dalam musik mereka. Dibandingkan dengan “#Selfie”, “Roses” memiliki sentuhan yang lebih emosional dan melodius, menandakan arah baru mereka. Lagu ini menjadi hit besar di banyak negara dan menunjukkan kemampuan mereka dalam membuat musik elektronik yang lebih dalam dan berkesan.
- “Don’t Let Me Down” (2016): Lagu ini, yang menampilkan vokalis Daya, menjadi salah satu single terbesar mereka, mencapai puncak tangga lagu dan mengokohkan posisi The Chainsmokers sebagai salah satu duo EDM paling terkemuka. Dengan irama yang catchy dan vokal Daya yang kuat, lagu ini berhasil menjadi anthem musim panas.
- “Closer” (2016): Mungkin lagu paling terkenal dalam karir mereka, “Closer” featuring Halsey adalah sebuah fenomena global. Dengan melodi yang sangat catchy dan lirik yang berhubungan dengan tema cinta dan hubungan, “Closer” mendominasi chart di berbagai belahan dunia selama beberapa minggu dan menjadi salah satu lagu paling banyak diputar sepanjang masa. Lagu ini juga menampilkan kolaborasi pertama mereka dengan penyanyi Halsey, yang semakin memperluas popularitas duo ini.
3. Album Debut: “Memories…Do Not Open” (2017)
Pada 2017, The Chainsmokers merilis album pertama mereka, “Memories…Do Not Open”. Album ini menampilkan beberapa lagu yang sudah dikenal seperti “Closer” dan “Don’t Let Me Down”, namun juga memperkenalkan lagu-lagu baru yang memperlihatkan kedalaman musik mereka. Album ini menunjukkan pergeseran mereka dari musik elektronik yang lebih ringan menjadi karya-karya yang lebih kompleks dan emosional.
Dengan sentuhan vokal dari berbagai artis tamu seperti Emily Warren dan Jhené Aiko, album ini menampilkan tema tentang hubungan, kehidupan, dan perjuangan pribadi. Secara keseluruhan, “Memories…Do Not Open” diterima dengan baik oleh penggemar dan kritikus, dengan beberapa lagu dari album ini menjadi hits besar di seluruh dunia.
4. Keberhasilan Kolaborasi dan Perkembangan Musik
Setelah album pertama mereka, The Chainsmokers terus mengembangkan suara mereka dan berkolaborasi dengan berbagai artis ternama. Mereka bekerja dengan penyanyi seperti Kelsea Ballerini untuk lagu “This Feeling”, serta berkolaborasi dengan Coldplay untuk lagu “Something Just Like This”. Lagu tersebut menjadi salah satu kolaborasi paling sukses mereka, dengan melodi yang sangat cocok untuk konser dan festival musik.
Salah satu aspek yang membuat The Chainsmokers begitu populer adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai genre dan tren musik. Mereka tidak hanya terjebak dalam dunia EDM, tetapi juga sering menggabungkan elemen dari pop, indie, dan bahkan rock. Ini membuat musik mereka lebih mudah diterima oleh pendengar dari berbagai latar belakang musik.
5. Album Kedua: “Sick Boy” (2018)
Pada tahun 2018, The Chainsmokers merilis album kedua mereka, “Sick Boy”. Album ini menampilkan perubahan signifikan dalam pendekatan musik mereka, dengan nuansa yang lebih gelap dan introspektif. Lagu utama dari album ini, “Sick Boy”, mencerminkan tema yang lebih serius, berbicara tentang ketegangan sosial dan dampak media sosial terhadap kehidupan pribadi. Lagu ini menunjukkan kedewasaan dalam musik mereka, dan menjadi salah satu lagu yang paling banyak diputar di radio.
Mereka juga merilis “Who Do You Love” bersama 5 Seconds of Summer, yang memperkenalkan elemen rock dan pop lebih kuat dalam sound mereka. Walaupun album ini tidak mencapai level kesuksesan “Memories…Do Not Open”, The Chainsmokers tetap mempertahankan pengaruh mereka di dunia musik pop elektronik.
6. Perkembangan dan Gaya Musik
The Chainsmokers terus mengeksplorasi dan mengembangkan suara mereka seiring berjalannya waktu. Mereka dikenal tidak hanya sebagai duo elektronik, tetapi juga sebagai artis yang mampu menciptakan lagu-lagu pop yang penuh perasaan dan mudah diterima oleh banyak orang. Meskipun berakar dari EDM, mereka sering menggabungkan berbagai elemen musik, menjadikan lagu mereka tetap segar dan tidak terikat pada satu genre saja.
Suara khas mereka ditandai dengan melodi yang catchy, paduan vokal yang menarik, dan produksi musik elektronik yang memukau. Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap relevan meskipun tren musik terus berubah.
7. Pengaruh dan Warisan Musik The Chainsmokers
The Chainsmokers telah meninggalkan jejak yang signifikan dalam dunia musik, terutama dalam genre EDM dan pop elektronik. Mereka adalah pionir dalam membawa musik elektronik ke audiens yang lebih luas, berhasil mencampur unsur-unsur EDM, pop, dan indie menjadi karya yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.
Duo ini telah menginspirasi banyak artis dan produser muda untuk mengeksplorasi genre musik yang serupa dan menciptakan karya-karya baru yang menggabungkan teknologi dengan musik. Keberhasilan mereka membuktikan bahwa musik elektronik tidak hanya terbatas pada rave atau festival, tetapi dapat diterima di radio mainstream dan di kalangan pendengar yang lebih luas.
8. Kesimpulan
The Chainsmokers adalah contoh sempurna bagaimana dua individu yang berasal dari latar belakang yang berbeda dapat menggabungkan kreativitas mereka untuk menciptakan musik yang mendunia. Dari “Selfie” hingga “Closer” dan beyond, mereka telah menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan zaman dan tetap relevan di dunia musik yang terus berubah. Dengan pengaruh besar mereka di dunia pop dan EDM, The Chainsmokers telah menjadi salah satu duo paling sukses dan berpengaruh di era musik modern.
https://reports.sonia.utah.edu
https://ws.efile.ltbcms.jus.gov.on.ca