Guinea-Bissau, seperti banyak negara di Afrika Barat, memiliki kuliner yang kaya dengan pengaruh budaya lokal dan tradisi kuliner yang berbasis pada bahan-bahan alami dan segar. Berikut adalah 10 makanan khas populer yang masih dinikmati di Guinea-Bissau hingga saat ini:
- Jollof Rice – Nasi yang dimasak dengan tomat, bawang, cabai, dan rempah-rempah, sering disajikan dengan daging ayam, ikan, atau kambing. Jollof rice adalah hidangan yang sangat populer di seluruh Afrika Barat, termasuk Guinea-Bissau https://m.boersenmedien.de/.
- Tchurrasco – Daging yang dipanggang atau dibakar, biasanya daging ayam atau sapi, disajikan dengan nasi, kentang goreng, atau salad. Tchurrasco sangat populer di acara perayaan atau pertemuan sosial https://reportstest.sonia.utah.edu/.
- Funcho – Hidangan yang terbuat dari tepung jagung yang dimasak menjadi adonan kental, sering disajikan dengan sup atau saus yang terbuat dari ikan atau daging. Funcho adalah makanan pokok di Guinea-Bissau https://reports.sonia.utah.edu/.
- Caldo de Peixe – Sup ikan yang dimasak dengan sayuran dan rempah-rempah. Caldo de Peixe adalah hidangan sederhana dan lezat yang sangat populer di wilayah pesisir Guinea-Bissau https://metabase.fountain.com/.
- Bacalhau – Ikan cod yang diawetkan (diasinkan), kemudian dimasak dengan tomat, bawang, dan bumbu rempah. Bacalhau adalah hidangan tradisional yang terinspirasi oleh kolonialisme Portugis.
- Rissois de Camarão – Makanan ringan berbentuk setengah lingkaran yang diisi dengan udang, kemudian digoreng hingga renyah. Ini adalah camilan yang populer di Guinea-Bissau, sering disajikan di acara-acara sosial.
- Dandá – Hidangan berbahan dasar kacang tanah yang dimasak dengan rempah-rempah dan daging atau ikan. Dandá memiliki rasa gurih yang khas dan disajikan dengan nasi atau roti.
- Sopa de Feijão – Sup kacang yang terbuat dari kacang merah atau kacang hitam, dimasak dengan daging (sering daging sapi atau ayam), serta bumbu dan sayuran. Sopa de Feijão adalah hidangan bergizi yang populer di Guinea-Bissau.
- Xerém – Hidangan berbahan dasar jagung yang dimasak dengan air hingga menjadi pasta kental, biasanya disajikan dengan saus atau sup berbahan dasar ikan atau daging.
- Piri Piri Chicken – Ayam yang dimasak dengan saus pedas khas, terbuat dari cabai piri piri, bawang putih, dan rempah-rempah. Piri Piri Chicken sangat populer di Guinea-Bissau dan memiliki rasa pedas yang khas.
Makanan di Guinea-Bissau banyak menggunakan bahan-bahan lokal seperti ikan, jagung, kacang-kacangan, serta rempah-rempah yang memberikan rasa yang kaya dan beragam. Kuliner negara ini sangat dipengaruhi oleh tradisi Afrika Barat, dengan beberapa pengaruh dari kolonial Portugis.